Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 58:1-5

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa pelanggaran dan dosa dari kaum dan keturunan Yakub?
  2. Orang Israel sering melakukan sesuatu dalam rangka mencari Tuhan dan ingin mengenal langkah-langkah dan jalan Tuhan, namun Tuhan mencela mereka, mengapa?
  3. Ketika mereka berpuasa mereka juga bisa melakukan perbantahan, berkelahi dan  memukul orang lain dengan semena-mena, mungkinkah TUHAN mau mendengar doa mereka
  4. Merendahkan diri secara fisik dengan menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur, apakah hal itu yang TUHAN inginkan sebagai cara kita berpuasa dan merendahkan diri?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, suatu kebiasaan bagi umat yang beragama melakukan ritual agama, salah satu yang sering dilakukan adalah dengan BERDOA, SEMBAHYANG, BERPUASA atau juga ZIARAH, dll ritual yang diwajibkan oleh agama-agama sebagai cara mendekatkan diri kepada Tuhan atau illah yang mereka sembah.

Dari apa yang dicela oleh TUHAN ALLAH dalam ayat-ayat firman Tuhan di atas kita tahu bahwa Tuhan tidak menginginkan cara puasa yang telah mereka lakoni itu.

DOA dan PUASA DILAKUKAN, dan pertengkaran, perkelahian bakal melakukan PEMUKULAN dalam waktu berpuasa, ini adalah hal yang sangat buruk sekali, ternyata bangsa Israel pernah melakukan itu.

Sebagai umat pilihan mereka dapat melakukan hal yang sangat keji di mata TUHAN ALLAH yang adalah KASIH itu.

Bahkan TUHAN mencela ketika mereka BERPUASA dan mereka juga MELAKUKAN URUSAN MEREKA SEPERTI BIASANYA.

Mereka mengerjakan TUGAS RUTIN mereka seperti biasanya dalam keseharian mereka.

Dari celaan-celaan TUHAN itu kita bisa menangkap hal-hal apa yang menyebabkan dalam DOA PUASA mereka TUHAN ALLAH tidak mengindahkan dan tidak menghiraukan mereka, sehingga mereka mengatakan : “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?

Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?

Apakah hal yang sama pernah juga kita alami?

Sebagai murid-murid TUHAN YESUS pada masa ini, apakah hal itu juga terjadi?

Kita berdoa dan berpuasa, namun BAPA di surga tidak mengindahkannya?

MENGAPA, DIA yang sangat menginginkan persekutuan dengan kita itu, tidak mengindahkan doa puasa kita?

Berarti ada cara-cara atau ritual doa puasa kita yang tidak BAPA SUKAI, nah oleh karena itu kita perlu belajar dan bertanya juga kepada DIA ALLAH yang PENUH KASIH YANG SANGAT MENGINGINKAN PERSEKUTUAN yang INTIM DENGAN KITA, murid-murid PUTRA TUNGGALNYA, YESUS KRISTUS.

Ketika YESUS mengajar murid-muridNya YESUS BERKATA :

MATIUS 6:17-18 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu. Supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan HANYA OLEH BAPAMU yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Jadi sangat dianjurkan oleh Yesus supaya kita berdoa dan berpuasa tanpa diketahui oleh orang lain, supaya kita tidak dipuji atau dianggap sangat saleh, oleh orang yang mengetahui kita berdoa dan berpuasa.

Marilah kita berdoa dan berpuasa tanpa diketahui oleh orang lain, kecuali isteri atau pasangan kita atau anak-anak yang selalu bersama dengan kita.

Saudara, TUHAN tidak menginginkan ritual-ritual fisik namun Dia sangat merindukan hubungan spiritual yang intim dengan umat-Nya, khususnya dengan kita yang TELAH DITEBUS OLEH PUTRA TUNGGALNYA, YESUS KRISTUS.

YOHANES 4:21-24 Kata YESUS kepadanya : ”Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini, dan bukan juga di YERUSALEM. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah BENAR akan menyembah BAPA dalam roh daan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Penyembahan yang diinginkan oleh Bapa adalah penyembahan dengan roh dan kebenaran, bukan dengan hal-hal yang fisik, tubuh atau jiwa, Dia mengingnkan PENYEMBAHAN DALAM roh dan kebenaran, hal-hal SPIRITUAL dan BENAR menurut KAIDAH-KAIDAH DALAM PERJANJIAN BARU, bukan lagi berdasarkan syariat atau kewajiban-kewajiban seperti di PERJANJIAN LAMA, namun Bapa menginginkan suatu hubungan yang dihasilkan oleh KASIH yaitu KERELAAN yang timbul karena merasakan dan menikmati KASIH BAPA.

I YOHANES 4:16-19 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. ALLAH adalah KASIH, dan barang siapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah, dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah KASIH ALLAH sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam KASIH tidak ada KETAKUTAN : KASIH yang sempurna MELENYAPKAN KETAKUTAN; sebab ketakutan mengandung HUKUMAN dan barangsiapa TAKUT, ia tidak sempurna di dalam KASIH. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Saudara, Tuhan sangat menginginkan supaya kita berseru kepada-Nya dalam DOA dan PUASA namun bukan sebagai KEWAJIBAAN, tapi karena kita mengenal Dia TUHAN ALLAH yang sangat mengasihi kita dan rindu mendengarkan suara kita sebagai KEKASIH dan MEMPELAI KRISTUS, PUTRA TUNGGAL-NYA itu.

DIA sangat ingin menjawab doa-doa kita yang kita naikkan karena kita BERHARAP dan PERCAYA kepada KASIH dan JANJI-JANJI FIRMANNYA.

Dia ingin mewujudkan semua janji-janji-Nya yang Dia Firmankan, karena DIA adalah TUHAN ALLAH yang dapat diandalkan, semua janji-Nya adalah YA dan AMIN.

Mari kita berdoa dan berpuasa karena kita mengenal Dia sebagai BAPA yang dapat dipercaya dan dapat diharapkan.

Bukan sebagai kewajiban agama tapi karena kita menyadari KASIHNYA YANG TIDAK BERBATAS yang DIA tawarkan kepada anak-anak-Nya.

YOHANES 16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Bagaimana besar kerinduan Yesus agar kita meminta kepada Bapa, dan betapa sangat besarnya keriduan Yesus, supaya kita mengalami SUKACITA PENUH.

Betapa besar KASIH TUHAN kepada para murid-Nya, bisa kita ketahui lewat ayat FIRMAN TUHAN di atas.       

Kita menyadari bagaimana TUHAN ingin agar kita tidak salah berpuasa sehingga kita tidak memperoleh apapun.

TUHAN ALLAH, YEHOVA ADONAI, mau mengajari kita berpuasa supaya kita bisa memperoleh apa yang kita minta.

Dengan merendahkan diri dan bersedia mendengar arahan Roh Kudus, Dia mau memenuhi permintaan kita.

YOHANES 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saaja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Dari firman TUHAN ini YESUS sedang mengajar kita bagaimana caranya untuk MEMINTA dan DIA berjanji AKAN MENGABULKAN DOA KITA itu.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Mengapa banyak doa-doa orang percaya yang tidak terkabul?