Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : LUKAS 5:33-35
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
1. Siapa yang berkata-kata kepada Yesus?
2. Apa yang mereka katakan kepada Yesus?
3. Mengapa murid-murid tidak berpuasa?
4. Kapan para murid akan berpuasa?
Saudara, orang-orang Farisi mengajar murid-murid mereka untuk berpuasa, dan murid-murid Yohanes Pembaptis juga berpuasa, tapi Yesus tidak mengajar murid-muridNya berpuasa, mengapa?
Yesus dengan jelas mengatakan ketika Yesus masih bersama-sama dengan para murid, maka murid-murid tidak berpuasa, dan juga belum diajar oleh Yesus untuk berpuasa.
Kapan para murid akan berpuasa?
Ketika Yesus tidak bersama mereka lagi, maka mereka akan berpuasa.
Ketika Yesus sudah pergi meninggalkan para murid dan Yesus naik ke surga maka para murid melakukan puasa.
Ketika jemaat di Antiokhia berkumpul dan mereka berdoa dan berpuasa, maka Roh Kudus mengarahkan jemaat itu supaya mereka mengkhususkan Paulus dan Barnabas untuk pergi dan memberitakan Injil, sejak itu mereka Paulus dan Barnabas berkeliling untuk memberitakan Injil Kasih Karunia dan mereka mengajar kepada orang-orang Yahudi ataupun orang-orang Yunani, bahkan kepeda orang-orang yang mereka temui di tempat demi tempat di mana mereka menemukan orang-orang, mereka mengajar di sinagoga-sinagoga Yahudi.
Rasul Paulus mendapatkan pesan Roh Kudus untuk pergi memberitakan Injil, ketika jemaat di Antiokhia berdoa dan berpuasa.
Sering sekali orang-orang percaya saat ini juga, ketika mereka ingin mendapatkan suara atau ARAHAN TUHAN, atau mereka ingin mengetahui KEHENDAK TUHAN maka mereka melakukan doa puasa, dengan membaca firman Tuhan dengan sikap merendahkan diri, mereka menantikan Tuhan untuk menyatakan PERNYATAANNYA kepada orang yang berpuasa itu.
Bapa yang Maha Baik itu, akan menyatakan kehendak-Nya melalui pernyataan Roh Kudus, seperti jemaat di Antiokhia itu, dan sampai saat ini Bapa masih mau menyatakan kehendak-Nya kepada orang yang bersungguh hati bertanya keadaan-Nya.
Banyak anak-anak Tuhan menndapatkan ARAHAN ROH KUDUS ketika mereka bersungguh hati dengan DOA PUASA mereka mendapatkan arahan TUHAN dan mereka melakukan ARAHAN ROH KUDUS itu, dan itu yang membuat pelayanan dan hidup mereka berhasil.
Apakah doa dan PUASA masih berguna dilakukan?
Kapan terakhir kali saudara dan kelompok saudara melakukan doa dan puasa?