Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 127:1-2

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang seharusnya membangun rumah?
  2. Apa dampaknya kalau Tuhan yang membangun rumah?
  3. Apa yang terjadi dengan rumah yang tidak dibangun Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara perhatikanlah sebuah rumah yang indah.

Di balik rumah yang indah pasti ada seorang arsitek yang sebelumnya menggambar atau mendesain.

Dalam proses pembangunan rumah ada para ahli yang memahami proses pembangunan rumah atau Gedung.

Rumah yang di desain dan dibangun bukan oleh ahlinya pada akhirnya akan memiliki banyak kekurangan.

Bisa saja strukturnya lemah, sehingga tidak tahan guncangan akibat gempa.

Bisa juga memiliki kondisi yang tidak sesuai, misalnya ternyata atapnya sering bocor karena salah tingkat kemiringannya.

Saudara, demikian juga dengan rumah tangga atau keluarga.

Kita tidak dapat mendesain dan membangunnya tanpa melibatkan Tuhan. 

Rumah tangga yang kita bangun tanpa Tuhan akan menjadi rumah tangga yang mudah runtuh dan sering mengalami kebocoran.

Mungkin kelihatannya indah, tetapi rapuh.

Oleh karena itu, dari sejak semula (sejak proses mencari teman hidup sampai pernikahan) selalu libatkan Tuhan, sebab Tuhan yang memiliki rancangan atas sebuah rumah tangga atau keluarga. 

Libatkan Tuhan dalam membangun ekonomi keluarga, libatkan Tuhan dalam memilih Pendidikan anak-anak, libatkan Tuhan dalam menyiapkan masa depan anak-anak, libatkan Tuhan dalam segala hal.

Saudara, keluarga yang di dalamnya ada Tuhan sebagai pemimpin akan menjadi keluarga yang harmonis dan menjadi kesaksian bagi lingkungannya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana membangun keluarga dengan cara melibatkan Tuhan.