Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 18:18-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah syarat berdoa bersama dikabulkan?
- Bagaimana cara membangun kesepakatan?
- Apa yang terjadi Ketika berkumpul dalam nama Tuhan?
Saudara, Allah sendiri yang meminta anak-anak Tuhan, termasuk keluarga untuk berdoa.
Keluarga yang berdoa menjadi mitra Allah untuk mendatangkan apa yang di surga terjadi di bumi.
(Perhatikan bagian dari doa Bapa Kami “Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga”).
Kita disuruh Allah untuk meminta apa yang di Surga terjadi di bumi.
Di Surga ada damai sejahtera kekal, kita meminta supaya damai sejahtera itu mengalit atas keluarga, kota, Indonesia dan bangsa-bangsa.
Di Surga tidak ada sakit penyakit, kita berdoa terjadi kesembuhan atas semua sakit penyakit.
Di Surga tidak ada kekurangan, kita berdoa terjadi kelimpahan bagi mereka yang sedang dilanda kemiskinan/kelaparan.
Saudara, salah satu syarat dalam berdoa secara bersama, termasuk dalam keluarga adalah kesepakatan orang-orang yang berdoa.
Sepakat sesuai kamus Bahasa Indonesia adalah setuju atau sependapat.
Kesepakatan lahir dari kondisi hubungan yang harmonis.
Setelah ada hubungan yang harmonis, maka keluarga harus memiliki pandangan yang sama dengan satu pokok atau tujuan doa.
Oleh karena itu, perlu dasar firman Tuhan yang menjadi tujuan bersama atas satu pokok doa.
Keluarga adalah persekutuan orang percaya paling kecil (dua atau tiga orang Tuhan hadir).
Keluarga terkecil minimal ada 2 orang, suami dengan isteri.
Dalam keluarga pastilah sudah saling mengenal secara mendalam karakter masing-masing, ayah, ibu dan anak-anak.
Maka Ketika berdoa, tidak ada upaya jaim (jaga image).
Dalam keluarga kita dapat berdoa apa adanya.
Kalau keluarga harmonis, maka sangat mudah untuk membangun kesepakatan dalam berdoa.
Doa keluarga yang bersepakat sangat luar biasa dampaknya.
Setia anggota keluarga harus berinisiatif untuk membangun doa keluarga, jangan saling menunggu.
