Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 5:20-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dalam hal apa kita patut mengucap syukur kepada Allah?
  2. Apa dasarnya mengapa kita harus saling menundukkan diri?
  3. Apa sebab isteri harus tunduk kepada suaminya?
  4. Apa yang menyebabkan Kristus menjadi kepala bagi jemaat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, rasul Paulus menasihatkan para isteri lewat nasihatnya kepada Jemaat di Efesus, dia menuliskan dalam suratnya kepada jemaat Efesus.

EFESUS 5:22-24 Hai isteri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat, Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Saudara, para isteri dianjurkan agar rela tunduk kepada suaminya karena suami adalah kepala isteri, sebagaimana jemaat tunduk dan menghormati Kristus yang menjadi kepala jemaat.

Anjuran kepada isteri ini merupakan anjuran agar para isteri rela tunduk dan hormat kepada suaminya.

Hal ini merupakan nasihat yang wajar dan sepatutnya untuk dilakukan karena faktanya ada banyak isteri yang sangat berkuasa di rumahnya dan para suami jadi tunduk kepada isteri mereka, karena para suami malu kalau mesti berbantah dengan isteri mereka.

Banyak cerita dan sangat banyak kejadian di mana suami benar-benar tunduk dan takut pada isteri mereka sehingga ada istilah suami DKI, suami yang tunduk Di bawah Ketiak Isteri.

Ternyata hal ini sudah merupakan akibat langsung dari DOSA ASAL yaitu dosa yang diakibatkan Adam dan Hawa memakan buah pohon penghetahuan di taman EDEN.

KEJADIAN 3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu : “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan melawan kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”

Jadi sifat isteri suka melawan dan menentang suami merupakan sifat para ibu, oleh karena itu maka TUHAN membuat perintah agar para isteri tunduk kepada suaminya.

Banyak terjemahan mengatakan bahwa para isteri akan birahi kepada sumimu, ternyata dalam keseharian dan kehidupan sehari-hari sangat kecil sekali yang mengalami bahwa isteri itu sangat berahi kepada suaminya, kebanyakan yang terjadi laki-lakilah yang berahi kepada isterinya dan ketundukan isterilah yang menyebabkan mereka rela melakukan hubungan suami isteri, jarang dan saangat sedikit terjadi isteri yang sangat berahi kepada suaminya.

Nasihat tunduknya seorang isteri merupakan nasihat yang sangat mujarab dan ternyata mengandung KUASA jika benar-benar dengan rela seorang isteri melakukannya.

Ketika isteri tunduk kepada suaminya, maka KUASA firman Allah akan menyertai isteri itu.

Rasul Petrus berkata

I PETRUS 3:1-2 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuaan isterinya, jika mereka melihat bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

Isteri yang tunduk kepada suami merupakan kekuatan dari Tuhan yang dapat merubah para suami, bukan sebaliknya.

Ketika suami takut pada isteri mereka, biasanya para suami itu hanya mau tunduk di rumah di mana isterinya ada, karena mereka merasa malu kalau harus berbantah-bantah dengan isterinya.

Dan anak-anak merasa malu dan tidak akan menghormati bapaknya jika ibu mereka merasa ditindas.

Saudara, seorang isteri yang baik adalah seorang yang tunduk dan menghormati suaminya.

HALELUYA, PUJI TUHAN. AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Mengapa ada suami yang takut pada isterinya?