Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : DANIEL 6:10-13

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menyebabkan Raja Darius mengeluarkan surat Larangan?
  2. Apakah respon Daniel begitu mendengar Raja Darius mengeluarkan surat Larangan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Lukas 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. 

Ketika Yesus mengutus ke tujuh puluh murid untuk mendahului Dia ke kota yang hendak Ia kunjungi, Yesus mengingatkan mereka bahwa mereka seumpama domba yang memasuki kawanan serigala.

Hal seperti ini juga yang terjadi pada Daniel, dia bersama dengan Sadrakh, Mesakh dan Abednego ada di tengah-tengah Kerajaan Media dan Persia.

Daniel adalah orang asing, tetapi karena hikmat Tuhan yang ada padanya, dia menjadi orang kepercayaan Raja.

Dan tentu saja ini membuat para pegawai Raja menjadi cemburu dan mereka bersekongkol untuk mencoba menjatuhkan Daniel.

Tetapi respon Daniel adalah, dia datang kepada Tuhan, Daniel tetap berdoa dan tidak mengurangi waktu doanya.

Sekali pun dia tahu, justru isi Larangan itu adalah: Larangan orang untuk menyampaikan permohonan kepada dewa atau siapa pun kecuali kepada Raja.

Ketaatan Daniel akhirnya menyebabkan orang yang berusaha menjatuhkan dia, justru yang mendapat hukuman, yaitu dimasukkan ke goa singa.

Daniel yang tampak lemah, karena dia tidak punya koneksi siapa pun yang bisa menjamin keselamatan dia.

Tetapi dia sadar bahwa dia memiliki Allah yang hidup, Allah yang mendengar permohonan doanya.

Kita umat percaya, adalah domba di tengah serigala.

Sekali pun mungkin kita lahir dari keluarga yang kaya, punya paman yang menjadi pejabat tinggi di pemerintahan.

Sekali pun misalnya kita memiliki itu semua, tetapi Tuhan ingin agar kita tetap mengandalkan Dia.

Tuhan ingin agar kita memiliki mental sama seperti domba, yang sadar bahwa tanpa Tuhan, maka kita bukanlah siapa-siapa.

Dengan demikian, sama seperti Daniel, kita akan senantiasa memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan.

Memiliki waktu doa yang teratur dan sungguh-sungguh hanya mengandalkan Tuhan saja.Yeremia 17:7,8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, adakah janji Firman Tuhan yang sudah menjadi Rhema.

Kalau ada, nantikan penggenapan itu dengan sabar dan jangan menjadi bimbang.