Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 YOHANES 3:6-9

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah maksudnya orang yang diam dalam Tuhan tidak berbuat dosa lagi?
  2. Apakah yang terjadi Ketika kita melakukan dosa?
  3. Mengapa anak Tuhan harus hidup kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Allah telah menguduskan kita sekali untuk selamanya di dalam roh.

Namun demikian Allah menginginkan kekudusan itu juga terjadi secara terus menerus dalam jiwa dan tubuh, dalam seluruh perkataan dan perbuatan kita.

Kekudusan di dalam roh adalah hasil karya Roh Kudus melalui kasih karunia Allah.

Kekudusan di dalam perkataan dan perbuatan adalah proses setiap hari setiap anak Tuhan.

Tidak ada jalan pintas, semua anak Tuhan harus berjuang untuk menundukkan keinginan daging yang mendatangkan dosa.

Kesediaan hidup dipimpin oleh Roh Kudus menjadi kekuatan untuk menang terhadap dosa dan  hidup kudus.

Saudara, sebagai ciptaan baru di dalam Kristus, kita semua di dalam roh sudah merdeka dari kuasa dosa, kita tidak lagi tunduk kepada dosa, sekalipun masih mungkin berbuat dosa, tetapi secara nature, kita tidak lagi cocok dengan dosa.

Dahulu, sebelum dilahirbarukan, kita adalah hamba dosa, tidak punya kemampuan untuk hidup kudus, tunduk kepada kehendak daging.

Sekarang, sebagai orang merdeka kita dapat memilih untuk berkata tidak pada dosa dan hidup dan kekudusan.

Allah itu kudus, sebab itu Dia menghendaki anak-anakNya juga hidup kudus.

Kita semua memiliki benih Ilahi yang memampukan kita untuk hidup kudus.

Untuk menjalani hidup dalam kekudusan dibutuhkan penyerahan diri setiap hari kepada Tuhan dan memperbarui pikiran.

Pikiran adalah awal dari setiap perbuatan.

Tidak ada perkataan dan perbuatan yang tidak lahir dari sebuah pikiran.

Oleh karena itu pikiran lama harus dibuang dan digantikan setiap hari dengan pikiran dari firman Tuhan.

Roma 12:1-2 : “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.. Pembaruan pikiran harus dilakukan terus menerus.

Caranya dengan membaca, mempelajari  dan merenungkan firman Tuhan secara konsisten.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkanlah, bagaimana caranya supaya dapat bertumbuh dalam kekudusan.