Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto
Pembacaan Alkitab Hari ini : YUDAS 1:20-23
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Di atas dasar iman yang seperti apa kita harus membangun diri sendiri?
- Di dalam apa kita memelihara diri sambil menantikan rahmat Tuhan kita Yesus Kristus untuk hidup kekal?
- Kepada siapa kita harus menunjukkan belas kasihan?
- Bagaimana cara menyelamatkan mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa?
Perikop yang kita baca dari kitab Yudas hari ini merupakan nasihat-nasihat untuk meneguhkan iman, suatu pesan yang diberikan berkaitan dengan kondisi yang terjadi menjelang akhir zaman.
Pada hari-hari itu akan tampil pengejek-pengejek yang hidup menuruti hawa nafsu mereka, pemecah belah yang dikuasai oleh keinginan dunia dan hidup tanpa Roh Kudus.
Untuk mengatasi hal-hal yang berat ini anak-anak Tuhan harus aktif dalam dua hal yaitu membangun di atas dasar iman yang paling suci dan yang kedua adalah berdoa dalam Roh Kudus.
Dasar iman yang benar memberikan kekuatan dan keyakinan ketika kita melihat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita tetapi kita harus tetap memegang janji Tuhan dengan konsisten.
Banyak pertanyaan yang mungkin ada dalam pikiran kita mengenai janji Allah yang belum digenapi dalam hidup kita, mengapa doa-doa yang sudah dinaikkan bertahun-tahun tetapi Allah seakan-akan diam terhadap apa yang kita minta?
Saudara, tidak hanya kita yang pernah mengalami hal tersebut, ada banyak contoh dalam alkitab bagaimana mereka sekalipun punya banyak alasan untuk meninggalkan keyakinan mereka namun masih tetap menunggu dan yakin bahwa Allah setia menggenapi janjiNya.
Abraham harus menunggu di tengah usia yang semakin bertambah, Yusuf harus menunggu di tengah penolakan yang menyakitkan dari saudara-saudara kandungnya dan masih banyak lagi.
Mengapa mereka tetap kuat dan akhirnya mengalami janjiNya?
Salah satunya adalah mereka membangun iman dan sikap hati yang benar ketika berdoa dan berharap kepada Allah.
Mereka adalah orang-orang yang tidak kecewa sekalipun harus menunggu dengan tidak tahu kapan waktuNya, mereka telah membangun iman dan sikap hati yang benar dalam kurun waktu yang tidak sebentar dan konsisten untuk terus berkomunikasi dengan Tuhan.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini?
Sudahkah kita membangun sikap hati yang benar dalam berdoa, ingatlah bahwa berdoa bukanlah sekedar memohon untuk Allah menjawab doa kita, tetapi lebih daripada itu berdoa merupakan bentuk penyerahan masalah kita kepada Allah yang lebih mengetahui jawaban yang terbaik atas permohonan kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.