Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 45:22-24
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Apa maksudnya firman tidak dapat ditarik kembali?
- Mengapa firman Tuhan tidak dapat ditarik kembali?
- Siapakah yang akan berlutut di hadapan Allah?
Saudara, tahukah saudara perkataan kita tidak dapat ditarik kembali.
Ketika kita sudah mengucapkan perkataan, maka perkataan itu sudah bergema, tidak dapat dihapus, namun dapat diralat.
Tidak demikian dengan firman Tuhan, karena Tuhan tidak mungkin salah dengan perkataan-Nya.
Jadi, sekali Allah berkata, maka perkataan itu tidak akan pernah ditarik kembali atau diralat.
Firman itu pasti akan bekerja.
Dalam kisah Daniel di gua singa, ada sebuah kisah tentang perkataan raja yang tidak dapat diubah.
Raja Darius dipengaruhi oleh para pejabat yang membenci Daniel untuk membuat peraturan yang merugikan Daniel.
Raja akhirnya mengeluarkan peraturan yang melarang orang berdoa atau menyembah selain kepada dirinya.
Akhirnya para pejabat tinggi ini berhasil membuat Daniel harus dihukum.
Raja sebenarnya sayang kepada Daniel, namun tidak menemukan cara untuk menolong Daniel, sebab perkataan raja tidak mungkin diralat.
Raja tidak mungkin melanggar perkataannya sendiri. Perkataan raja adalah hukum.
Kalau perkataan raja yang salah tidak mungkin ditarik kembali, apalagi perkataan Allah yang tidak mungkin salah.
Perkataan Allah akan bekerja sampai tuntas.
Saudara, perhatikanlah semua janji-janji Tuhan kepadamu.
Apakah ada janji-janji Tuhan yang gugur atau tidak terjadi?
Pasti tidak ada.
Firman-Nya pasti akan terjadi dalam hidup kita, bertekun dan bersabarlah, karena firman itu tidak akan ditarik kembali.
Firman itu akan bekerja.
Renungkanlah, apakah saudara sedang menantikan janji Tuhan digenapi ? pegang terus janji itu, karena pasti akan digenapi.
