Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 59:19-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Siapa yang dimaksud dengan penebus dari Sion?
- Apakah janji Tuhan bagi jemaat perjanjian baru?
- Apakah maksudnya firman Tuhan ada dimulutmu?
Yesaya hidup pada sekitar tahun 700-688 SM.
Dia melayani sekitar setengah abad pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda; Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia.
Menurut tradisi Yahudi, Yesaya syahid dengan cara tubuhnya digergaji menjadi dua bagian oleh raja Manasye.
Tulisan Yesaya ditujukan untuk
1. Mengingatkan bangsanya dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang
2. Menubuatkan pengharapan bagi masa depan orang Yahudi buangan, mereka akan dikembalikan dari pembuangan
3. Nubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias yang akan menyelamatkan bukan hanya orang Israel tetapi semua bangsa di bumi.
Yesaya dalam nubuatnya menyatakan bahwa Roh Kudus dan firman Tuhan akan diam di dalam diri orang-orang percaya, tidak seperti pada perjanjian lama, di mana Roh Kudus hanya “hinggap” dan firman Tuhan hanya terbatas pada diri para Nabinya.
Pada saat hari pentakosta terjadi pencurahan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-4), nubuatan Yesaya digenapi.
Saudara, kita orang-orang yang sangat beruntung, Roh Kudus ada di dalam kita.
Kita dapat menerima firman Tuhan dari Roh Kudus, kita juga memiliki firman tertulis yaitu Alkitab.
Allah tinggal bersama umat-Nya.
Dia menyertai kita selamanya.
Roh kudus dan Firman Tuhan dalam mulut kita memampukan kita untuk menyaksikan kebaikan Allah bagi dunia.
Firman dalam mulut kita, bukan hanya untuk kita, tetapi kita harus bagikan kepada keluarga, teman, kota, bangsa dan sampai ke ujung bumi.
“Umat Allah yang sejati akan selalu menjadi umat yang bersaksi, dengan setia mewartakan kebenaran Injil dalam kuasa Roh Kudus” (Constable note’s).
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, apa maksudnya firman dalam mulut kita?