Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 6:5-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Seperti apakah berdoanya orang munafik menurut perkataan Yesus dalam perikop ini?
- Mengapa mereka sudah mendapat upahnya
- Menurut Yesus bagaimanakah berdoa yang benar?
- Seperti apa doanya orang yang tidak mengenal Allah?
Berdoa bagi pandangan banyak orang adalah salah satu kegiatan keagamaan, hal ini seperti terjadi pada jaman Yesus, orang-orang yang menyandang gelar keagamaan pada waktu itu senang memperlihatkan aktivitas keagamaannya di depan banyak orang.
Mereka berdoa di tempat-tempat yang banyak dilihat orang dengan harapan mendapat pujian sebagai orang yang lebih religius.
Yesus justru menganggap mereka sebagai orang munafik karena mereka hanya melakukan ketika dilihat banyak orang atau ketika berada dalam pertemuan-pertemuan di ibadah, sementara mereka tidak mengenal Allah karena terlihat dari banyak kata-kata dan doanya yang bertele-tele.
Bagi Yesus doa merupakan kegiatan tersembunyi yang tidak perlu diketahui atau diperlihatkan kepada banyak orang, “tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” Matius 6:6.
Berdoa pada dasarnya adalah suatu bentuk komunikasi pribadi kita dengan Bapa, seperti Yesus katakan bahwa tidak perlu suatu komunikasi pribadi dipamerkan atau diperagakan di muka umum, doa-doa pribadi kita jauh lebih penting dari doa-doa bersama dalam kumpulan banyak orang.
Bila kita lebih senang berdoa bersama-sama daripada berdoa secara pribadi dengan Tuhan maka tentu ada yang harus kita perbaiki hubungan kita dengan Bapa.
Hubungan pribadi kita dengan Tuhan jauh lebih penting dari aktivitas pelayanan apapun termasuk doa bersama secara korporat.
Bapa menghendaki persekutuan pribadi dengan kita melalui doa menjadi kegiatan yang perlu diprioritaskan, di mana kita dapat mendengar suaraNya yang membimbing kita, menolong kita dalam seluruh pergumulan yang kita hadapi, mengevaluasi hidup kita agar sesuai dengan kebenaranNya sehingga kita semakin mengenal Dia.
Marilah kita mengikuti seluruh kegiatan persekutuan doa bersama-sama baik dalam persekutuan maupun dalam skala yang lebih besar, namun kita harus selalu ingat bahwa doa pribadi kita dengan Bapa adalah yang utama yang tidak boleh kita tinggalkan karena telah kehabisan waktu untuk berdoa bersama-sama atau kesibukan berbagai pelayanan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.