Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YOSUA 24:14-17

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah kita harus beribadah kepada Tuhan menurut perikop yang kita baca hari ini?
  2. Apakah yang menjadi pilihan Yosua dan seisi rumahnya ?
  3. Apakah yang menjadi pilihan bangsa Israel yang mendengar perkataan Yosua?
  4. Apa saja yang telah dilakukan oleh Tuhan bagi bangsa ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Beribadah kepada Tuhan atau kepada allah asing adalah pilihan yang diberikan kepada bangsa Israel pada waktu mereka memperbarui perjanjian kepada Tuhan.

Perjalanan yang telah dilakukan sejak keluar dari tanah Mesir hingga masuk tanah perjanjian mengingatkan kembali mengenai bagaimana Tuhan menolong dan memimpin mereka.

Perubahan jaman dan kehidupan mereka bisa mengubah komitmen awal untuk senantiasa setia kepada perjanjian dengan Tuhan, namun kita melihat catatan sejarah bagaimana akhirnya bangsa ini mengingkari perjanjian untuk tetap menyembah Allah yang hidup justru ketika mereka dalam kondisi yang semakin makmur.

Keluarga merupakan komunitas terkecil di mana secara rohani kita bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan di bawah naungan otoritas kepala keluarga, keluarga yang senantiasa menyediakan waktu mengambil komitmen untuk senantiasa bergantung kepada Tuhan merupakan dasar yang kuat untuk suatu komunitas tetap menyembah dan beribadah dengan benar kepada Tuhan.

Mezbah keluarga merupakan sarana di mana kita menyatakan komitmen untuk tetap bergantung dan berharap kepada Tuhan.

Bila kita senantiasa berdoa untuk menjadi berkat bagi bangsa ini dan memberkati melalui doa-doa yang kita naikkan untuk bangsa ini melalui persekutuan doa, maka seharusnya itu bisa dimulai dari diri kita dan keluarga kecil di mana kita tinggal.

Yosua memberikan pilihan bagi bangsa Israel tetapi bagi keluarganya sendiri ia telah mengambil ketetapan dengan bulat : “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15).

Yosua tidak hanya memimpin bangsa ini untuk tetap beribadah kepada Tuhan namun ia memastikan bahwa seisi rumahnya telah mengambil komitmen untuk tetap beribadah kepada Tuhan.

Bagaimana dengan keluarga di mana saudara bertumbuh?

Adakah mezbah keluarga di mana suatu keluarga bersama-sama membaca janji Tuhan dan berdoa untuk tetap mengandalkan Tuhan serta memberikan tempat kepada Tuhan senantiasa bertahta dalam keluarga.

Marilah kita senantiasa mengingat kembali seluruh kebaikan Tuhan dalam keluarga kecil di mana kita berada melalui doa keluarga, kita mulai memberkati bangsa ini dengan memulainya dari keluarga kita sendiri.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.