Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 6:17-19

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah peringatan Paulus bagi orang kaya?
  2. Siapakah yang membuat kita bisa menikmati segala sesuatu?
  3. Apa yang terjadi Ketika kita suka memberi dan berbagi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ada sebuah fenomena yang terjadi dalam hidup manusia, yaitu ketika kita tidak memiliki kita berharap untuk memiliki.

Namun, begitu kita sudah memiliki, kita menjadi terikat dan takut kehilangan hal yang kita miliki tersebut.

Misalnya pada saat handphone masih mahal harganya dan tidak umum dipakai orang, kita mungkin berharap untuk memilikinya tapi kita baik-baik saja tanpa handphone.

Komunikasi bisa tetap dijalin sekalipun tanpa handphone. Namun saat handphone sudah menjadi barang umum dan kita memilikinya, sekarang kita jadi kesulitan hidup tanpa handphone.

Sebuah kata-kata bijak berkata “Jika kau mau melihat karakter sesungguhnya dari seseorang, lihatlah bagaimana sikapnya saat tidak memliki apa-apa dan saat memiliki segalanya.”

Firman Tuhan terus mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang bisa kita nikmati hari ini adalah pemberian Allah.

Kesadaran akan hal inilah yang menolong kita untuk tidak terikat dengan apa yang kita miliki.

Kita ini tidak punya apa-apa!

Kita hanyalah pengelola yang dipercaya Tuhan untuk menikmati dan mengelola segala sesuatu.

Tuhanlah pemilik segalanya.

Jika kita menaruh pengharapan kita pada sesuatu yang bisa hilang, rusak dan dicuri, pengharapan kita akan menjadi sangat mudah goyah.

Tapi syukur kepada Allah, karena kita bisa menaruh pengharapan kita kepada pribadi yang kekal dan tidak pernah tergoncang.

Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugrah, maka melakukan kebajikan dengan memberi adalah sesuatu yang wajar.

Memberi bukan lagi sebagai sebuah keharusan yang dimotivasi oleh ketakutan tidak diberkati, tetapi memberi menjadi sebuah kesukaan.

Allah kita adalah Allah yang murah hati, maka sewajarnya jika anak-anakNya pun murah hati.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkanlah dalam hal apa saudara bisa memberi hari ini?

Lalu lakukanlah dengan kerelaan dan ucapan syukur.