This image has an empty alt attribute; its file name is 19-1024x576.png

Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 6:19-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita dilarang mengumpulkan harta di bumi?
  2. Apakah orang Kristen tidak boleh kaya?
  3. Apakah yang dimaksud harta di surga?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, salah satu dari pengajaran Yesus dalam kotbah di bukit (Pasal 5 sd 7) adalah perihal larangan mengumpulkan harta di bumi, tetapi harus mengumpulkan harta di surga.

Bukan berarti orang Kristen tidak boleh kaya. Ketika berbicara tentang kekayaan, Yesus berbicara tentang hati.

Kekayaan tidak boleh menggeser hati kita dari Allah.

Kekayaan tidak boleh menggantikan posisi Allah sebagai nomor satu dalam hati kita.

Motivasi kita untuk memperoleh kekayaan haruslah untuk kemuliaan-Nya.

Kekayaan yang kita miliki sesungguhnya adalah milik Allah, kita hanyalah sebagai pengelola saja.

Semua kekayaan kita harus digunakan sesuai dengan kehendak Allah.

Oleh karena itu, orang yang mengerti bahwa kekayaannya milik Allah, dia tidak akan menjadi sombong tetapi murah hati.

Dia akan gunakan kekayaannya sesuai arahan pemiliknya, yaitu Allah.

Orang yang bekerja dan menjadi kaya serta menggunakan kekayaannya untuk kemuliaan Allah, sedang mengumpulkan harta di surga,  hatinya semakin melekat dengan Allah. 

Kita harus menguasai mamon dan menggunakannya untuk pekerjaan Tuhan, bukan sebaliknya dikuasai oleh mamon.

Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.

Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Lukas 16:13). 

Ada tujuan yang indah Ketika kita diberikan kepercayaan mengelola kekayaan, untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Jangan sampai kita terlena menggunakan kekayaan yang adalah milik Allah hanya untuk kepentingan pribadi.

Saat itu terjadi, mamon akan menguasai hati kita, berjaga-jagalah.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkanlah, bagaimana caranya supaya saudara jadi pengelola kekayaan Allah yang dapat dipercaya.