Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MALEAKHI 3:10-12

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa itu persepuluhan, kemana musti dikumpulkan, dan untuk apa itu dikumpulkan?
  2. Apa yang dimaksudkan tingkap langit dan mengapa musti dibukakan?
  3. Mengapa pohon anggur di padang bisa berbuah bagi kita?
  4. Mengapa semua bangsa akan menyebut Israel merupakan negeri kesukaan?
  5. Bisakah kita bukan Israel menjadi orang kesukaan bagi Allah Yahweh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Abram pulang dengan kemenangan mengalahkan Kedorlaomer yang menawan Lot kemenakan Abram dan membawa Lot dengan rakyat dari Kerajaan Sodom dan Kerajaan di daerah Laut Asin.

Membawa semua mereka sebagai tawanan ke negeri mereka. Abram denga tiga ratus delapan belas orang-orangnya pergi menyerbu Kedorlaomer.

Dalam perjalanan pulang dari kemenangan ini Abraham di datangi seorang Imam Allah yaitu Raja Salem, imam itu bernama MELKISEDEK, dialah Raja Yerusalem ketika negeri itu disebut Salem saja.

Abram diberkati oleh Melkisedek dan Abram mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh harta yang mereka dapatkan ketika mereka mengalahkan Kedorlaomer.

KEJADIAN 14:18-20 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur, ia seorang imam Allah yang Mahatinggi. Lalu Ia memberkati Abram, katanya : Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi. Dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu. Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Inilah mulainya prinsip perpuluhan itu. demikian juga dengan nazar dari Yakub, KETIKA DIA MELARIKAN DIRI DARI KAKAKNYA Esau.

Esau yang marah kepadanya karena dengan tipu daya Yakub merebut berkat sebagai anak sulung Yakub. 

Esau berniat membunuh Yakub, karena itu Ribkah menyuruh Yakub pergi ke negeri Laban saudaranya.  

KEJADIAN 28:20-22 Lalu bernazarlah Yakub : ”Jika Allah akan menyertai dan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk di pakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepadaMu.”

Dari kedua prinsip inilah maka hukum persepuluhan menjadi bagian dari peraturan dalam hukum Taurat yang diajarkan MUSA kepada bangsa Istrael.

Dan Maleakhi mengingatkan bangsa itu untuk melakukannya lagi karena bangsa itu abai terhadap peraturan itu.

Nah bagaimana aturan ini di zaman Perjanjian Baru ini?

Apakah aturan ini masih berlaku?

Seorang hamba Tuhan mengatakan bahwa aturan dalam Perjanjian Lama yang ditulis kembali oleh para rasul di bawah pewahyuan Roh Kudus, maka aturan itu tetap dilakukan di zaman Perjanjian Baru dan berlaku bagi kita.

MATIUS 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu : keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

IBRANI 7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang DIA diberi kesaksian bahwa Ia hidup.

Yesus dengan jelas, kalau kita baca baik-baik perkataan kecamannya terhadap orang Farisi dan ahli Taurat di atas.

Yesus mengatakan bahwa persepuluhan harus dilakukan tetapi yang lain jangan diabaikan.

Apa yanag harus dilakukan pesepuluhan harus dilakukan namun jangan sampai keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan diabaikan.

Begitu juga rasul yang menuliskan surat Ibrani mengatakan di sini pada zaman perjanjiaan lama itu, manusia fana yang menerima persepuluhan.

Melkisedek dan kaum Lewi dan para imam hidup dari persepuluhan.

Dalam Perjanjian Baru ini KRISTUS yang menerimanya yaitu GEREJA sebagai TUBUH KRISTUS yang menerimanya.

Jadi persepuluhan diserahkan ke rumah perbendaharaan rumah Tuhan, seperti pesan Tuhan melalui Maleakhi.

Jadi persepuluhan bukan untuk individu seperti kepada Melkisedek.

Mengapa Melikisedek bisa menerimanya. Karena ketika itu BELUM ADA BAIT ALLAH DI MUKA BUMI INI sebagai PERBENDAHARAAN RUMAHKU.

Hari ini jelas sekarang sudah ada Bait Allah itu yaitu GEREJA sebagai TUBUH KRISTUS ke sanalah persepuluhan di kumpulkan.  

Saudara, namun haruskah sepersepuluh bagian dari segala sesuatu yang kuterima dariMu kata Yakub?

Itukan kata Yakub sebagai Nazarnya.

Bagaiman kita dalam masa Perjanjian Baru ini?

I KORINTUS 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

I KORINTUS 7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

Saudara, ke dua ayat ini berbicara kepada kita bahwa KITA BUKAN MILIK KITA SENDIRI LAGI, KITA MILIK ALLAH dan DIKUASAI DI TEMPAATI oleh ROH KUDUS.

Timbul petanyaan, kalau kita bukan milik kita lagi jadi berapa banyak kekayaan kita yang menjadi milik kita, saat ini?

Apakah kita masih memiliki sesuatu kekayaan?

Bukankah semua karena berkat Allah dan Roh Kudus yang memberikan kepada kita kekuatan atau skil atau kecerdasan atau apapun yang dapat membuat kita bisa memperoleh kekayaan saat ini. 

Kalau begitu cukupkah sepersepuluh kita persembahkan kepada GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS?

Ya jelas seharusnya semuanya dipersembahkan kepada KRISTUS yang sudah MEMBELI kita dari TAWANAN SETAN dan MENEBUS kita dari kerajaan maut.

Saudara, jadi perpuluhan itu merupakan cara memudahkan dan membuat sistematis saja kita bisa mengelola HARTA TUHAN YANG ADA DALAM TANGGUNG JAWAB KITA.

Harta kita bukan milik kita, maka perlu setiap kita benar-benar menanyakan kepada Roh Kudus, seberapa persembahan yang kita persembahkan kepada Gereja setiap bulannya?

Jadi bukan kita yang mengaturnya.

GALATIA 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita dipimpin oleh Roh.

Baiklah kita bertanya kepada Tuhan seberapa besar harta-Nya itu musti dipersembahkan kembali kepada Gereja-Nya.

Dalam perkara persembahan ini kita seharusnya mengerti prinsip untuk mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.

II KORINTUS 9:6-8 Camkanlah ini : Orang yang menaabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahklan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatau dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.   

Saudara, jadi jelas bagi kita ukuran sepersepuluh merupakan suatu cara yang sistematis untuk memberikan persembahan kita kepada Kristus lewat GEREJA atau TUBUHNYA di muka bumi ini.

Mari mempersembahkan bukan karena KEWAJIBAN tapi kerelaan dan karena KESADARAN bahwa kitapun bukan milik kita sendiri, apa lagi harta yang ada di tangan kita hari ini, semua ini milik Dia yang telah MENEBUS KITA dari KEGELAPAN. 

Saudara, suatu kehormatan dan kemuliaan kalau kita diberi kesempatan oleh KRISTUS untuk mempersembahkan persepuluhan kita kepada KRISTUS yang diwakili oleh TUBUHNYA yaitu JEMAAT aataau GEREJANYA.

HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Bolehkah kita memberikaan persembahan kita kepada seseorang hamba Tuhan yang telah memberkati kita, seperti Melkisedek yang telah memberkati Abram?