Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KOLOSE 3:22-25

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Seorang hamba musti taat kepada tuannya, mengapa dan seperti apa itu harus dilakukannya?
  2. Apa yang harus diperbuat dengan segenap hati, seperti untuk siapa itu dikerjakan?
  3. Dari siapa kita akan mendapat upah ketika kita melakukan pekerjaan yang diperintahkan seorang atasan kepada  kita dengan segenap hati?
  4. Kalau seseorang berbuat kesalahan, adakah konsekuensinya dari kesalahan itu, siapa yang menghukumnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara yang kekasih, ketika seorang hamba atau bawahan bekerja dengan segenap hati melakukan semua tugasnya dengan sungguh-sungguh seperti kepada Tuhan, maka orang itu akan mendapat upahnya dari Tuhan, selain dia mendapatkan upah dari atasannya atau tuannya, dia juga masih mendapatkan upah dari Tuhan dalam kekekalan dan damai sejahtera dari Tuhan terus menyertai dia.

Prinsip ini merupakan prinsip yang berlaku dalam semua aspek hidup kita di dunia ini karena kita adalah anak-anak Tuhan yang hidup dalam persekutuan dengan Kristus melalui Roh Kudus.

Bagaimana kalau seseorang itu tidak mau menaati tuannya, atau ada anak Tuhan yang jadi pegawai dan mereka tidak menaati atasan mereka?

Apakah mereka akan mendapat konsekuensi dari kebandelan mereka itu?

Jelaslah mereka akan mendapat hukuman dari tuan yang menjadi atasan mereka sesuai dengan aturan yang disepakati mereka.

Bagaimana dalam persekutuan mereka dengan Tuhan?

Hati nurani mereka akan menyatakan bahwa sikap mereka itu salah dan hal itu menjadikan damai sejahtera yang berasal dari Tuhan terganggu karena hati nurani mereka tertuduh.

Ketika mereka sadar dan menyesal akan kesalahan mereka, ketika mereka berdoa mengucap syukur bahwa mereka memiliki juru syafaat dan Penghibur ada di hati mereka,  maka hati nurani mereka akan pulih dan hal itu akan mengembalikan damai sejahtera itu.

Apakah Allah menghukum mereka?

Apakah KASIH ALLAH ditarik dari mereka?

Apakah Allah akan meninggalkan mereka?

Saudara dalam ROMA 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

ROMA 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”

Saudara, Tuhan tidak menghukum anak-anakNya lagi dan KASIH-NYA tidak akan ditarik dari anak-anak Tuhan yang jatuh ke dalam tangan iblis.

Dalam perkara inilah maka penulis Ibrani mengatakan dengan jelas dalam IBRANI 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Jadi disinilah peran kita sesama saudara untuk saling menasihati, agar saudara-saudara kita bekerja dengan baik di tempat dia bekerja, menaati atasan mereka dan tuan mereka.

Dan kita saling menasihati agar kita bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga kita melakukan pekerjaan kita seperti kita melayani YESUS KRISTUS, maka BAPA melalui ROH KUDUS, akan mengupahi kita dengan sukacita, hikmat dan kecerdasan sehingga kita akan menjadi lebih baik lagi.

Kalau setan atau iblis mempengaruhi pikiran dan perasaan kita sehingga kita tidak menaati atau tidak tunduk kepada atasan kita.

Kalau kita menyadarinya dan menyesalinya, maka kita harus sadar bahwa kita dipengaruhi oleh iblis atau setan yang membuat kita begitu.

YAKOBUS 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka dia akan lari dari padamu.

Saudara, sadarilah hidup kita senantiasa ada dalam peperangan rohani, Iblis tidak pernah memperlakukan genjatan senjata. Oleh karena itu, tetaplah waspada.

LUKAS 4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Saudara, Iblis selalu menunggu waktu yang baik baginya untuk terus mencobai kita, oleh karena itu rasul Petrus mengingatkan kita dalam I PETRUS 5:8-9 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat di telannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Iblis selalu mencari waktu yang baik bagi dia untuk menggoda dan mencobai kita, supaya dia bisa mencuri, membunuh dan membinasakan kita.

Namun jelas sekali nasihat rasul Perus dan penatua Yakobus, LAWAN IBLIS DENGAN IMAN dengan tunduk kepada Allah, maka LAWANLAH IBLIS DIA AKAN LARI DARI HIDUP KITA.

Maka kita tidak akan memberontak terhadap atasan kita.

Maka Allah akan terus memberkati kita dengan damai sejahtera dan Sukacita oleh ROH KUDUS.

HALELUYA, AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Mengapa ada anak-anak Tuhan, suka melawan kepada tuan atau atasan mereka, bahkan kepada pembimbing rohani mereka juga mereka lakukan?