Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KEJADIAN 12:1-5

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ke mana Tuhan minta Abram pergi dari negerinya dan dari sanak saudaranya?
  2. Apa yang Tuhan janjikan kepada Abram pada ayat yang kita baca ?
  3. Apa yang terjadi dengan orang yang memberkati Abram? Dan apa yang terjadi dengan orang yang mengutuknya?
  4. Apakah Abram pergi seperti yang Tuhan firmankan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Panggilan Tuhan kepada Abram adalah suatu pilihan yang mutlak dari Tuhan, kita tidak tahu mengapa Tuhan tidak memilih yang lain tetapi memilih Abram, namun yang pasti Tuhan tidak pernah salah dalam memilih, Tuhan punya rencana.

Ketetapan Tuhan bagi Abram untuk menjadi orang yang diberkati adalah benar-benar anugerah dan sejarah membuktikan bagaimana janji Tuhan untuk memberkati Abraham digenapi.

Perjanjian Lama mencatat bagaimana orang-orang di sekitar Abaraham melihat dan mengakui bahwa Abraham menjadi orang yang sangat diberkati dengan segala kelimpahan.

Tidak hanya Abaraham yang diberkati tetapi keturunannya juga Tuhan janjikan berkat.

“Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. 

Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.” (Kejadian 17:6-7).

Ishak sebagai keturunan Abraham juga mengalami janji berkat, “ Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya. ” (Kejadian 26:12-14).

Saudara, kita tahu dan percaya bahwa Yesus yang telah mati di atas kayu salib telah membuat berkat Abraham itu turun tidak hanya kepada keturunan Abraham secara jasmani juga kita sebagai anak-anakNya mengalami berkat-berkat Abraham dalam hidup kita.

Kita ditetapkan untuk menjadi berkat, di manapun kita berada kita bukanlah pembuat persoalan atau masalah, kita adalah pembuat solusi dan pemecah masalah.

Kehadiran kita seharusnya dinantikan banyak orang karena kebaikan dan berkat kita, bukan karena masalah-masalah yang kita miliki dengan orang-orang.

Ditetapkan untuk menjadi berkat berarti kita memiliki kekuatan untuk memberkati orang lain, ini tidak hanya bicara soal materi tetapi juga perilaku, sikap dan pertanggung jawaban kita sebagai bagian dari komunitas di manapun kita ditempatkan.

Memanifestasikan sebagai orang yang diberkati bisa dimulai dari hal-hal sederhana, tidak harus menjadi kaya seperti Abaraham baru bisa memberkati.

Mulailah dengan melayani, salah satu mental orang yang diberkati adalah menyediakan waktu untuk melayani.

Kita bisa melayani di manapun Tuhan tempatkan kita dan kita membangun suatu kehidupan yang diberkati.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.