Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu
Pembacaan Alkitab Hari ini : GALATIA 5:22-25
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Sebutkan, apa saja kah buah Roh itu?
- Apa yang terjadi Ketika seseorang menjadi milik Kristus?
Kematian Yesus di kayu salib adalah peristiwa yang harus terjadi.
Penyaliban Yesus bukanlah lambang kekalahan, justru sebaliknya, penyaliban Yesus di kayu salib hingga kematian-Nya, justru adalah lambang kemenangan Yesus dari Iblis.
Sejak saat itu maka Iblis yang sebelumnya menjadi penguasa dunia, sudah dihukum (Yohanes 16:11).
Secara rohani, dia sudah kalah, juga kalah terhadap kita orang percaya.
Bagi umat Allah, arah jalan kita hanya satu: menjadi semakin serupa Kristus.
Semakin serupa, dimulai dari perubahan karakter, sifat dan perilaku.
Ada sembilan karakter yang Tuhan ingin itu ada dan bertumbuh di dalam hidup kita, yaitu:
- Kasih: kasih kita kepada Allah dan sesama.
- Sukacita: sukacita oleh karena Roh, yang tidak dipengaruhi oleh situasi kelam di sekitar kita.
- Damai sejahtera: damai sejahtera yang Roh berikan, yang hanya terwujud ketika kita memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan.
- Kesabaran: kerelaan untuk menanti, rela untuk mendengar keluhan orang lain,…
- Kemurahan: mudah untuk memaafkan dan mudah untuk memberi.
- Kebaikan: hanya ingin melakukan hal yang baik, kita juga dikenal baik oleh sesama.
- Kesetiaan: setia mengikut Tuhan, setia pada pasangan, setia memegang komitmen.
- Kelemahlembutan: memiliki roh yang peka dan lembut untuk mendengar suara Roh, dan kita tetap mampu berperilaku lemah lembut dalam ketegasan sikap kita.
- Penguasaan diri: mampu untuk menguasai diri dengan tidak tunduk pada keinginan daging.
Sembilan karakter itu semuanya penting, tetapi tentu tidak bisa semua kita peroleh sekaligus, secara instan.
Berbeda dengan karunia Roh Kudus yang adalah pemberian atau anugerah Tuhan pada kita.
Buah Roh adalah hasil dari ketaatan dan kasih kita kepada Tuhan.
Jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan, maka kita akan rindu untuk menyenangkan Tuhan dengan memberikan hasil, yaitu buah Roh atau perubahan karakter kita yang semakin menyerupai Kristus.
1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Saudara, Tuhan sudah memberikan kita benih yang kekal di dalam diri kita.
Yaitu Firman-Nya, benih itu akan berbuah lebat jika dia mendapatkan nutrisi yang baik.
Doa dan persekutuan pribadi ditambah dengan membaca Firman secara teratur, akan menjadi nutrisi yang unggul bagi pertumbuhan karakter kita.