Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 YOHANES 4:2-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana kita mengenal roh yang berasal dari Allah?
  2. Darimanakah kita berasal dan ketetapan apa yang menjadi bagian kita?
  3. Apakah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jika kita ditanya apakah kita percaya bahwa Allah adalah Allah yang Maha Besar dan tidak dapat dikalahkan oleh apapun, tentu kita akan menjawab PERCAYA.

Kata PERCAYA adalah sebuah kata yang kuat.

Kepercayaan tidak cukup hanya dikatakan, tapi perlu dibuktikan dan cara membuktikannya biasanya tidak enak karena kita harus mengalami sebuah situasi yang menantang kepercayaan kita, barulah di sana kita bisa tahu apakah benar kita punya kepercayaan yang kokoh dalam hal tersebut.

Seperti Lita yang selalu percaya bahwa Tuhan berkehendak ia memiliki pasangan hidup yang takut akan Tuhan, tetapi ketika umurnya semakin bertambah dan teman-temannya sudah menikah semua.

Ketika datang seorang pria yang sangat mapan dan ganteng tapi tidak takut akan Tuhan, di sanalah kepercayaannya diuji.

Atau seperti Pak Doni yang sedang membangun usaha.

Ia percaya kejujuran adalah jalan menuju berkat, tetapi ketika ia mengalami beberapa kegagalan dalam usahanya.

Di sanalah kepercayaannya diuji, apakah ia mau tetap jujur dalam usahanya atau lebih baik mengambil untung lebih banyak seperti yang banyak dilakukan orang lain?

Kata-kata “Roh di dalam kita lebih besar dari Roh dunia”, bukan hanya berbicara soal mengusir roh-roh jahat di luar sana, tapi yang lebih utama adalah bagaimana Roh di dalam kita itu memampukan kita untuk hidup sesuai dengan firmanNya.

Roh Kudus memampukan kita untuk menolak roh dunia ini yang bertentangan nilai-nilainya dengan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

Karena RohNya tinggal di dalam kita, kita memiliki kuasa untuk berkata “Tidak” kepada hal-hal di luar kehendak Tuhan, seperti kemalasan dan hawa nafsu dan kuasa untuk berkata “Ya” kepada kehendak Tuhan.

Apakah Saudara menggunakan kuasa tersebut?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Dalam hal apakah saudara mengalami kebenaran RohNya yang lebih besar dari roh dunia di dalam hidup saudara.

Kapankah saudara berkata tidak kepada dunia dan ya kepada Allah?

Bagikanlah dalam pemuridan saudara.