Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 KORINTUS 10:3-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Setelah kita lahir baru, hal apa saja yang harus kita perjuangkan?
  2. Bagaimana kita memperjuangkannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saat ini pandemi yang melanda Indonesia sudah mulai jauh berkurang dibandingkan bulan Juli yang lalu.

Kalau kita keluar di siang hari, kita bisa melihat lalu lintas mulai macet di mana-mana.

Aktivitas mulai menuju normal, orang bergegas menuju ke tempat kerja.

Setiap orang dewasa  akan mulai bekerja dengan normal, yang belum memiliki pekerjaan, mereka akan berusaha untuk mencari pekerjaan atau melakukan pekerjaan mandiri.

Para siswa dan mahasiswa juga memiliki kesibukan tersendiri, sebagian besar memang masih belajar di rumah.

Demikian juga kita orang percaya, apa pun status atau profesi kita saat ini, Alkitab mengajarkan agar kita tidak menjadi orang yang malas, tetapi orang yang rajin.

Sebagai peringatan bagi orang yang pemalas, penulis Kitab Amsal, mengajarkan agar kita belajar kepada semut, yang biar pun tidak ada pemimpinnya, tetapi mereka menyediakan roti di musim panas (Amsal 6:6-8).

Paulus mengatakan agar kita tetap berjuang dalam kehidupan ini, tetapi jangan berjuang secara duniawi, jangan menggunakan senjata-senjata duniawi.

Artinya, kita perlu bergantung dan bersandar kepada Tuhan.

Sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan dalam memperjuangkan apa pun dalam kehidupan ini.

Entah kita sebagai pengusaha, karyawan, pelajar atau ibu rumah tangga.

Jika misalnya kita adalah pegawai di kantor pemerintah, kita bisa memakai cara-cara duniawi agar bisa naik pangkat dengan cepat, misalnya dengan menjelek-jelekkan saingan kita di depan atasan.

Jelas itu adalah cara yang salah, Tuhan ingin kita mengandalkan Dia semata, mohon arahan dan pimpinannya, mohon hikmat Tuhan atas apa yang patut kita lakukan.

Sebenarnya ada banyak kesaksian luar biasa di gereja kita, ketika seseorang berlaku jujur dan sungguh mengandalkan Tuhan, maka Tuhan memberkati mereka dengan kedudukan yang tinggi di tempat kerja, atau pengusaha yang mendapat laba sangat besar, atau pelajar yang memperoleh nilai tinggi sehingga diterima di sekolah atau universitas yang baik.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:7-8)

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, ada banyak cara untuk menjadi sukses dalam kehidupan.

Tetapi kesuksesan sejati hanya ada ketika kita mengikuti pimpinan Tuhan.

Dan buah dari kesuksesan sejati adalah damai sejahtera dan sukacita dari Roh.