Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 6:10-18
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Seberapa banyak perlengkapan senjata Allah harus dikenakan agar dapat melawan tipu muslihat iblis?
- Melawan siapakah perjuangan kita?
- Apa saja senjata Allah yang harus dipergunakan?
- Kapan kita berdoa dan untuk siapa permohonan yang tidak putus-putusnya?
Menurut referensi, Efesus adalah kota kedua terbesar di Romawi pada masa itu setelah Roma, jadi dapat dibayangkan bahwa Paulus memasuki Efesus seperti memasuki suatu kota besar pada masa kini.
Efesus adalah pusat bisnis/perdagangan pada masa itu dan tentunya terdiri dari berbagai latar belakang masyarakat yang rata-rata berpendidikan baik.
Selayaknya sebuah kota besar pada masa itu tentu tidak terlepas dari gaya hidup materialisme dan juga penyembahan berhalanya hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kuil dewi Artemis yang terkenal di kota itu. Pemberitaan injil dan pekerjaan Paulus tentu berhadapan dengan orang-orang yang dikuasai oleh berbagai paham serta penyembahan berhala yang merupakan bagian dari tipu muslihat iblis.
Oleh sebab itu dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus Paulus menuliskan untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, dalam melawan tipu muslihat iblis.
Perjuangan Paulus untuk memberitakan Injil Kerajaan pada masa itu setidaknya sama dengan perjuangan kita yang tinggal di kota-kota besar pada masa kini.
Kehidupan kota besar dipenuhi dengan berbagai paham yang dapat membawa orang jauh dari kebenaran dan lebih mementingkan kekuatan sendiri adalah salah satu tipu muslihat iblis.
Cara-cara bisnis yang licik dan mengandalkan kuasa gelap juga pasti terjadi di kota Efesus pada masa itu dan tentunya saat ini iblis masih bekerja dengan prinsip yang sama meskipun kemasannya berbeda.
Saudara, mari kita tetap waspada dan terus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, karena iblis seperti singa yang terus-menerus mengelilingi kita dengan berbagai tipu dayanya agar kita tanpa sadar dapat dikuasainya.
Tipu daya adalah satu-satunya senjata yang dimiliki iblis saat ini, iblis tidak punya kuasa lagi atas kita, tetapi tipu dayanya telah menyeret banyak anak-anak Tuhan tanpa terasa.
Paulus berhasil membuat kota Efesus mendengar Injil Kerajaan karena dia menggunakan seluruh senjata Allah baik ketika mengajar dan melatih murid-murid Kristus maupun pada saat bekerja sebagai pembuat kemah.
Bagaimana dengan saudara?
Firman Tuhan hari ini mengingatkan untuk menggunakan seluruhnya bukan sebagian senjata Allah, jadi mari kita ikuti apa yang Tuhan katakan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.